BeritaNasionalPemerintahan

Komisi VI DPR RI dan Presiden Jokowi Apresiasi Kartu Prakerja

Temu Alumni Kartu Prakerja Dihadiri 8.000 Orang

JAKARTA.PENAINDONESIA.NET – Anggota Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih mengapresiasi keberhasilan Kartu Prakerja yang mampu mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia. Diketahui ada sekitar 30 persen orang yang mengikuti Program Prakerja yang dulunya menganggur namun kini telah bekerja dan berwirausaha.

“Program Prakerja melalui pemerintah ini, yakni Bapak Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, 17 persennya telah mampu mengubah pengangguran menjadi wirausahawan, tentu patut kita apresiasi,” ujar sosok yang akrab pula disapa Demer itu, Selasa (21/6/2022).

Menurut Demer, keberhasilan tersebut perlu diapresiasi karena menjadi salah satu program yang dinilai paling berhasil membantu meringankan tekanan yang dialami oleh masyarakat.

“Program yang digagas Menteri Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto terbukti berdampak pada pemulihan ekonomi nasional melalui kebijakan-kebijakan perekonomian, hal-hal substansi seperti ini seharusnya lebih banyak disorot,” ujar Demer.

Sementara itu Presiden Joko Widodo juga turut mengapresiasi ketika melihat acara Temu Alumni Program Prakerja berhasil dihadiri oleh 8000 orang yang begitu antusias.

Presiden Joko Widodo mengaku senang karena Program Kartu Prakerja yang telah berlangsung 2 tahun bisa berjalan baik. Hal itu terlihat dari antusiasme masyarakat Indonesia saat mendaftar, tercatat ada 115 juta orang hingga gelombang ke-32.

“Saya sangat senang sekali terhadap program Kartu Prakerja, dan saya sangat apresiasi yang daftar sudah 115 juta (orang) yang terverifikasi 84 juta (orang) yang diterima 12,8 juta. Besar sekali, angka yang tidak kecil 12,8 juta orang,” jelas Jokowi dalam dalam acara Temu Raya Alumni Program Kartu Prakerja, yang dilaksanakan Hybrid, di Sentul International Convention Centre, Bogor, Jumat (17/6/2022).

Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa Program Kartu Prakerja merupakan program Government to People yang berhasil dilakukan Indonesia dengan massif dibandingkan yang dilakukan oleh negara lain.

“Program kartu prakerja ini adalah salah satu program government to people, Pak Presiden. G2P, salah satu yang paling massif yang ada dibandingkan di negara lain. Dari yang mengikuti prakerja 30% yang dulunya menganggur sekarang bekerja atau berwirausaha dan 90 persen itu peningkatan kompetensi, produktivitas dan meningkatkan daya saing serta 66 persen menggunakan sertifikasi prakerja untuk mendapatkan pekerjaan,” tegas Airlangga. (red/gus)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button