Brigjen Hendra Kurniawan Ditetapkan Sebagai Tersangka
JAKARTA.PENAINDONESIA.NET- Brigjen Hendra Kurniawan adalah salah satu dari enam perwira ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara menghalangi penyidikan perkara Brigadir J atau “obstruction of justice”.
Salah satunya Karo Paminal Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan.
“Benar, Bareskrim Polri telah menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (1/9).
Dedi merinci enam anggota Polri yang ditetapkan tersangka, yakni inisial BJP HK, KBP ANP, AKBP AR, KP CP, KP BW, dan AKP IW.
Dia mengatakan secara paralel, penyidikan kasus pelanggaran pidana “obstruction of justice” sudah berjalan dan enam tersangka menjalani Sidang Etik Komisi Kode Etik Polri (KKEP).
“Ya sudah masuk ranah sidik dan secara pararel untuk sidang KKEP juga jalan,” kata Dedi.
Menurut Dedi, Sidang KKEP juga menyidang Kompol Chuk Putranto terkait pelanggaran etik tidak profesional dalam menangani perkara pembunuhan Brigadir J.
“Sidang diselenggarakan oleh Wabprof hari ini dengan terduga pelanggar CP terkait pelanggaran Kode Etik,” ujar Dedi.
Keenamnya disangkakan dengan Pasal 32 dan Pasal 33 Undang-Undang ITE, ini ancamannya lumayan tinggi, Pasal 221, Pasal 223 KUHP, Pasal 55, dan Pasal 56 KUHP.
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Asep Edu Suhari mengatakan dalam perkara ini, pihaknya membagi lima klaster peran dan tiap-tiap saksi.
Klaster pertama adalah warga Kompleks Duren Tiga, sebanyak tiga saksi inisial SN, M, dan AZ.
Kemudian klaster kedua yang melakukan pergantian digital voice recorder (DVR) CCTV, saksi yang diperiksa berjumlah empat orang, yakni AF, AKP IW, AKBP AC, dan Kompol AL.
“Klaster yang ketiga adalah yang melakukan pemindahan transmisi dan perusakan, yaitu ada tiga orang, Kompol BW, Kompol CP, dan AKBP AR,” kata Asep.
Klaster yang keempat, perannya yang menyuruh melakukan, baik itu memindahkan dan perbuatan lainnya, yakni Irjen Pol Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan, dan AKBP Arif Rahman Arifin. /red