SURABAYA (penaindonesia.net) – Mengenal Kelana Aprilianto pelestari kebudayaan dan penerima gelar Paranporo, amanah tersebut tidak sembarangan, bab hanya diberikan kepada orang yang peduli dengan pelestari kesenian dan kebudayaan di wilayah Jawa Timur.
Pada kesempatan yang sama, Kelana juga dinobatkan sebagai warga kehormatan Suku Tengger, gelar ini diberikan bagi warga biasa yang memiliki pemikiran membawa perubahan bagi Kabupaten Pasuruan dan bagi umat Hindu suku Tengger. Pengukuhan dilakukan di pendopo rumah ketua dukun suku Tengger, Romo Pandita dukun Hastabrata di Desa Ngadiwono, Tosari.
Disisi pebisnis tak tanggung tangung, Kelana juga mendapatkan Anugerah Kategori “Tokoh Pria Sukses” Versi TIMES Indonesia
Masyarakat Pasuruan lebih mengenal sosok H. Kelana Aprilianto, S.E. sebagai pengusaha.
Pria kelahiran April 1971 ini memang dikenal sebagai salah satu pebisnis sukses di Jatim. Melalui Koperasi Bangun Jaya, usahanya terus berkembang. Mulai dari transportasi (PO Bus Pandawa 87), bisnis properti, perhotelan, agribisnis, peternakan, perkebunan, dan ekspor – impor.
Kelana ingin berkontribusi dalam mendorong roda perekonomian daerah, khususnya Pasuruan. Usaha yang dikembangkannya menyerap ribuan peluang lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
Kelana juga membangun sebuah peternakan modern dan memadukannya menjadi wisata edukasi. Lahan peternakan di daerah Tutur Nongkojajar, semua lengkap tersedia mulai infrastruktur pendukung dan SDM dari masyarakat sekitar.
Keuletan serta kesuksesan Kelana rupanya terdengar sampai manca negara, hal ini terbukti dengan dapatnya undangan khusus dari Kerajaan Ghana
Undangan kehormatan dari Kerajaan Ghana kapasitas selaku pengusaha. Kelana satu-satunya pengusaha Indonesia yang diundang King of Kumasi hadir pada acara pertemuan bersama sejumlah pengusaha dari beberapa negara lainnya itu. Acara pertemuan tersebut juga dihadiri Presiden Ghana. (gus)