AW Sampaikan Duka yang Mendalam, Minta Pihak Pemkab Pasuruan Beri Perhatian Korban Tragedi Kanjuruhan
PASURUAN(penaindonesia.net) – Sebanyak 8 orang suporter Arema asal Kabupaten Pasuruan turut menjadi korban dalam insiden di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10/2022) malam lalu.
Kader PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi yang akab disapa AW menyampaikan duka mendalam serta turut belasungkawa atas kejadian maut di lapangan Bola Kanjuruhan dan meminta pemerintah daerah turut memberikan perhatian kepada para korban luka dan keluarga korban meninggal yang berasal dari Kabupaten Pasuruan.
“Saya berharap Pemkab untuk turut memberikan perhatian kepada korban dan keluarganya. Entah tambahan santunan atau trauma healing kepada korban yang luka, “kata AW.
Pernyataan AW tersebut disampaikan usai bertakziyah ke rumah Kusaini, salah satu korban meninggal dunia asal Desa Wonokoyo Beji Kabupaten Pasuruan.
Dari data yang didapatkan, korban Khusaini bersama istrinya, Enik Anggraeni sempat menonton pertandingan Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang. Namun saat insiden terjadi, Enik Anggraeni berhasil selamat lantaran ditolong oleh suporter lain sementara suaminya dinyatakan meninggal dunia.
“Mereka punya anak kecil yang masih berumur 2,5 tahun. Kasihan, ” terang AW.
Meski berhasil selamat dari tragedi maut itu, bagian mata Enik Anggraeni mengalami bengkak dan harus mendapatkan pengobatan intensif.
“Saya sudah berkomunikasi dengan pihak rumah sakit Bangil agar pengobatan bisa dipermudah,” pungkas AW. (gus)