AgamaArtikelBerita

Gus Ulip: Jangan Pernah Berfikir Mau Jadi Apa, Tapi Lakukanlah yang Menjadi Harapanmu Dengan Niat yang Akan Bermanfaat

JOMBANG(penaindonesia.net) – Kebiasaan para leluhur zaman dahulu sudah jarang bisa diterapkan di zaman sekarang. Karena berbagai peradaban telah berbeda bahkan tidak sama. Seperti halnya para leluhur zaman dulu jarang berfikir sepenuhnya tentang konsep menjadi apa di masa depannya. Berbeda dengan kebiasaan pemuda zaman sekarang, kebanyakan orang ketakutan untuk melangkah. Serta gagal dalam meraih cita-citanya.

Lalu, bagaimanakah cara menanggapi hal tersebut dengan tepat ?

Begini tanggapan KH. Zainal Abidin Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso Jombang, ia sangat berpegang teguh kepada para santri dan masyarakat sekitarnya. Pasalnya, para santri dan masyarakat sekitar mengenalnya sebagai pendakwah.

Sosok tokoh agama yang disapa akrab Gus Ulip itu, selalu menyelipkan pesan dalam berdauh. Tak jauh terkait masa depan anak muda zaman sekarang. Dalam penjelasannya ia mengungkap, dalam beraktivitas jangan terlalu sibuk memikirkan masa depan.

“Sebenarnya, bukan menjadi orang kaya yang menjadi cita-cita seseorang itu istimewa. Akan tetapi usaha yang bermanfaat itulah yang sebenarnya menjadi cita-cita yang mulia dan istimewa,” ujarnya.

Lanjutnya, ia mengibaratkan seperti orang yang mempunyai cita-cita tinggi namun kurang dari segi usaha dan doanya. Sebabnya, yang menjadi harapan seorang tersebut bukan untuk hal yang bermanfaat. Melainkan hanya sekedar mementingkan sosok dirinya yang ingin mempunyai kekuasaan penuh dalam kehidupan.

“Banyak orang gagal menjadi orang kaya, ya karena sudah mungkin dari niatnya yang tidak akan bermanfaat bagi sesama. Maka itu, saya sering berpesan kepada para santri dan masyarakat untuk bekerjalah apa saja yang sekiranya mempunyai niat akan bermanfaat,” imbuhnya.

Sementara itu, Gus Ulip menerangkan hal yang lebih penting dalam perjalanan seseorang untuk meraih cita-cita itu adalah dengan niat lillahi taalaala dan menjaga sosialisasinya kepada makhluk hidup disekitarnya.

“Tata niat yang bermanfaat, agar menjadi seseorang yang selamat selama di dunia maupun di akhirat,” pungkasnya.(red)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button