JAKARTA – Terpilihnya dua orang pembantunya menjadi pengurus PSSI yakni Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Umum dan Menpora Zainuddin Amali sebagai Wakil Ketua Umum, Jokowi angkat bicara
“Ya sesuai yang saya sampaikan, pemerintah tidak akan intervensi apapun kepada PSSI,” kata Jokowi usai menghadiri acara Puncak Hari Lahir Ke-50 Tahun PPP Tahun 2023 di Ice BSD, Tangerang, Banten, Jumat, (17/2/2023).
“Tapi yang paling penting ada sebuah perubahan, ada sebuah reformasi total, ada sebuah transformasi sehingga dari kekuatan yang kita miliki, potensi yang kita miliki ini bentul-betul nanti tahap demi tahap ini bisa kemajuannya kelihatan, roadmapnya kelihatan, perencanannya kelihatan. Mau apa dalam 50 tahun, mau apa dalam 25 tahun,” kata Jokowi.
Presiden mengatakan pekan depan ia akan menanyakan kepada para pengurus PSSI yang baru.
“Nanti kalau pas, minggu depan kelihatannya akan ketemu, akan saya tanyakan itu. Sudah ada peta jalannya belum, ada targetnya belum, untuk mencapai targetnya itu apa yang dilakukan, semuanya harus terencana secara detail kalau mau sepak bola kita maju,” kata Presiden.
“Berdasarkan penghitungan suara suara, untuk Aa Nyalla total suara 22, Erick Thohir 64 suara, dengan demikian ketua umum PSSI Terpilih periode 2023-2027 adalah Bapak Erick Thohir,” ujar Ketua Komite Pemilihan (KP) Amir Burhanuddin saat membacakan hasil pemilihan ketum PSSI, Kamis (16/2)
Proses pemilihan berlangsung cukup singkat sekitar 38 menit yang dimulai pada pukul 11.40 WIB dan berakhir pukul 12.18 WIB.
Erick berhasil mengantongi 64 suara atau unggul dibandingkan La Nyalla yang hanya meraih 22 suara, dua kandidat lain, Doni Setiabudi dan Arif Putra Wicaksono tidak meraih suara.
KLB diikuti 86 voters terdiri dari 34 asosiasi provinsi (asprov), 18 klub Liga 1, 15 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, serta federasi futsal, asosiasi pelatih, dan asosiasi sepakbola wanita.
Sementara itu kebesaran hati dan gentleman seorang La Nyalla mengakui hasil perhitungan suara di KLB PSSI mendapatkan apresiasi dari para pecinta bola, para pakar olahraga dan jajaran pengamat senior.
Mereka juga acungkan jempol buat La Nyalla, karena masih bisa mendapatkan 22 suara, artinya kekalahan La Nyalla sangat dirasa wajar, kan secara tersirat La Nyalla melawan / dikroyok dua sosok menteri, yakni Menteri BUMN Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum dan Menpora Zainuddin Amali terpilih sebagai Wakil Ketua Umum, artinya terpilihnya keduanya bukan suatu yang kebetulan.(red)
