Namanya Disebut-sebut Pimpinan RDAY Dwi Susanto, Kapolda Lampung: Kami Hanya Yasinan dan Santuni Anak Yatim
JAKARTA(penaindonesia.net) – Dwi Susanto, Pimpinan Rumah Doa Anak Yatim (RDAY) Cicadas, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, menjadi buah bibir di media sosial karena menganjurkan jemaahnya melakukan hal-hal di luar nalar.
Melalui video yang dibagikan akun TikTok @rumahdoaanakyatim, tampak Dwi Susanto rutin menyampaikan kajian di salah satu tempat. Adapun, kajian yang ia buat selalu ramai dihadiri para jemaah.
Salah satu praktek yang diajarkan Dwi Susanto ke para jemaahnya adalah merendam pakaian dalam, lalu air hasil rendaman tersebut digunakan untuk berbagai keperluan hingga ada yang dikonsumsi.
Yang cukup mengejutkan, dalam berita yang dirilis VIVA pada Rabu (23/8/2023), Dwi Susanto menyebut-nyebut nama Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika.
“Sedekah patungan potong sapi Jumat barokah 18 Agustus 2023, nama yang ikut sedekah: Marsekal TNI Fadjar Prasetyo jabatan Kepala Staf TNI AU, Irjen Pol Helmy Santika jabatan Kapolda Lampung,” demikian tulis pesan dalam grup WA seperti dikutip VIVA, Selasa (22/8/2023).
Dwi Susanto dan jemaahnya diketahui memiliki grup WhatsApp, dia kerap mengajak jemaah untuk melakukan sedekah dengan dalih untuk kepentingan anak yatim. Namun, para jemaah diminta mentransfer uang ke rekening pribadinya bukan yayasan.
Ketika dikonfirmas, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengaku tidak mengenal Dwi Susanto secara pribadi, serta tidak mengetahui ajaran-ajaran Dwi Susanto kepada jemaahnya.
“Saya tidak pernah ketemu orangnya. Yang kita tahu itu hanya pondok anak yatim dimana mereka mengundang anak-anak panti asuhan. Kadang bila ada syukuran kami mengundang mereka selain dari anak-anak dari panti yang lain,” jelasnya.
Menurut Helmy Santika, ia bersama istri memang biasa mengundang anak yatim untuk pengajian. “Yasinan saja, sekaligus santunan. Karena bagi saya, berbagi dan memuliakan anak yatim itu baik,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi, RDAY pimpinan Dwi Susanto menaungi sekitar 2.000 anak yatim, dimana setiap harinya ada 350 anak yatim yang mengunjungi RDAY untuk mengaji dan berdoa, serta diberikan santunan serta sembako setelahnya.
Rumah Doa Anak Yatim ini dibangun di lahan seluas 2 hektare. Di dalamnya terdapat peternakan mulai dari burung, ayam, bebek, angsa, kambing, sapi pedaging dan perah, kerbau, kuda, ikan, serta kucing yang semuanya berjumlah ratusan ekor. (mbah)