Jakarta(penaindonesia.net) – KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat) Agus Subiyanto kabarnya diusulkan menjadi Panglima TNI menggantikan posisi Laksamana Yudo Margono. Surpres (surat presiden) sudah diterima DPR pada Senin (30/10/2023).
Nama KSAD Agus Subiyanto disebut-sebut menjadi calon penerus Panglima TNI Yudo Margono.
Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, mengaku pihaknya sudah menerima surpres yang berisi usulan calon tunggal Panglima TNI yang baru.
Tanpa menyebutkan nama kandidat, Meutya mengungkapkan isi surpres tersebut bakal disampaikan langsung oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.
“Yes, sudah diterima. Nama nanti yang sampaikan Ibu Ketua DPR, tetapi yang pasti calon tunggal, karena sesuai undang-undang memang Presiden mengirim (usulan) calon tunggal,” papar Meutya Hafid, seperti dilaporkan Antara News.
Rapat internal Komisi I DPR bakal mengagendakan waktu untuk menggelar fit and proper test alias uji kelayakan dan kepatutan bagi sang calon Panglima TNI.
Agus Subiyanto baru saja dilantik Presiden Joko Widodo sebagai KSAD pada Rabu, 25 Oktober 2023, atau berselang 5 hari saja sebelum pengiriman surpres ke DPR. Dirinya menggantikan posisi Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiun.
Selain Agus, nama lain yang sebenarnya berpeluang menjabat Panglima TNI adalah Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali serta Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Profil Agus Subiyanto Eks Dandim Solo Era Jokowi
Agus Subiyanto merupakan perwira tinggi TNI kelahiran Cimahi, Jawa Barat, pada 5 Agustus 1967. Jenderal 56 tahun itu menyelesaikan pendidikan Akademi Militer tahun 1991.
Salah satu operasi pertama dijalani Agus Subiyanto sebagai Kasi Ops Sektor A di Timor Timur, bekas provinsi Indonesia yang kini sudah menjadi negara Timor Leste.
Tentara yang berasal dari unsur kecabangan infanteri itu gabung Kopassus hingga diangkat sebagai Danyon (Komandan Batalyon) 22 Grup 2 dan Kapen (Kepala Penerangan) Kopassus.
Setelah itu, Agus menduduki jabatan Dandim 0735/Surakarta tahun 2009–2011. Pada saat ia bertugas di Solo, Wali Kota saat itu ialah Joko Widodo. Setidaknya, suami Evi Sophia Indra ini pernah mendampingi Jokowi di kota tersebut selama hampir 2 tahun lamanya.
Dari Solo, kariernya berlanjut sebagai Waasops Kasdivif 2/Kostrad, Asops Kasdam I/Bukit Barisan, Danrindam II/Sriwijaya, serta Danrem 132/Tadulako.
Pada 2020, putra pensiunan tentara berpangkat sersan kepala ini mengemban tugas selaku Danrem 061/Surya Kencana.
Perjalanan karier militer lulusan SMAN 13 Bandung ini tampaknya tidak pernah jauh dari Jokowi. Mulai tahun 2020 hingga 2021, Agus menduduki posisi Danpaspampres alias Komandan Pasukan Pengamanan Presiden yang mengawal sang presiden kemanapun ia pergi.
Setelah itu, kariernya balik lagi ke Jawa Barat dan menjabat Pangdam III/Siliwangi.
Sejak 4 Februari 2022, Agus naik jabatan sebagai Wakasad alias orang nomor 2 di TNI AD, sebelum menggantikan posisi Dudung Abdurachman selaku KASAD. Pangkat di pundaknya kini berjumlah 4 bintang alias jenderal.
Berikut profil singkat Agus Subiyanto:
Nama: Agus Subiyanto
Lahir: Cimahi, 5 Agustus 1967
Usia: 56 Tahun
Jabatan: KASAD
Istri: Evi Sophia Indra
Pendidikan: Akademi Militer 1991
Jabatan Militer:
Kasi Ops Sektor A di Timor Timur
Danyon 22 Grup 2 Kopassus
Kapen Kopassus
Dandim 0735/Surakarta (2009–2011)
Waasops Kasdivif 2/Kostrad (2011–2014)
Asops Kasdam I/Bukit Barisan (2014–2015)
Dosen Madya Seskoad (2015)
Pamen Denma Mabesad (2015–2016)
Danrindam II/Sriwijaya (2016–2017)
Danrem 132/Tadulako[6][7] (2017–2018)
Pamen Denma Mabesad (2018–2019)
Wadanpussenif Kodiklatad[8] (2019–2020)
Danrem 061/Surya Kencana[9] (2020)
Danpaspampres[10] (2020–2021)
Pangdam III/Siliwangi[11] (2021–2022)
Wakasad (2022–2023)
Kasad (2023–…)
*Gus