Pangandaran(penaindonesia.net) – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto balik kampung ke Dusun Haurseah, Desa Cijulang, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran pada Sabtu (3/1/2024) pagi. Ia tiba di Pangandaran sejak Jumat (2/1/) kemarin.
Di Pangandaran Agus melakukan sejumlah agenda, pertama ia akan melakukan peletakan batu pertama Masjid Ar Rahman tempat kecilnya belajar ilmu agama, bagi-bagi sembako dan tausiah bersama ustaz Adi Hidayat.
Ratusan warga memadati Lapang Taruna Cijulang sejak pukul 08.00 WIB pagi. Warga dari berbagai daerah di Pangandaran. Agus disambut langsung Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan, Dandim 0625 Pangandaran Letkol Inf Indra Mardianto Subroto, serta didampingi unsur Forkopimda tingkat kecamatan dan kabupaten.
Agus Subiyanto mengatakan Masjid Ar-Rahman yang sedang dibangun merupakan tempat bermain kala Ramadan dan Idulfitri saat pulang kampung. “Masjid ini waktu kecil sering tidur di masjid, waktu SMP dulu, insyaallah 1 tahun masjid ini akan selesai,” kata Agus dalam sambutannya usai meletakan batu pertama Masjid Ar-Rahman Sabtu (3/2/2024).
Ia mengatakan desain masjid yang akan berbentuk baret milik TNI merupaka ide dari Adi Hidayat. “Dia (Adi Hidayat) menyampaikan konsep masjid yang akan dibangun dengan luas 803 meter persegi. Masjid ini jadi saksi kebaikan kita semua dan amal jariah warga Desa Cijulang,” ucapnya.
Menurut dia, masjid itu desain dan menggambarkan perjalanan hidup dirinya selama berkarier di TNI. “Ya nanti menaranya di desain berbentuk menara tongkat komando, dan di atas masjidnya ada 4 bintang,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan mengatakan menyambut baik kedatangan Jenderal TNI Agus Subiyanto di Pangandaran. “Tentu suatu kehormatan kami atas kedatangan panglima TNI di sini dan akan membangun masjid, dan memberikan banyak bantuan,” ucapnya.
Beberapa bantuan diberikan ke Desa Batukaras berupa kendaraan sampah, pembangunan masjid, dan baksos. “Atas nama pemda Pangandaran kami ucapkan terima kasih dan mudah-mudahan menjadi sedekah jariah,” katanya. (Red)