PASURUAN(penaindonesia.net) – Momen hari raya Idul Adha ini di manfaatkan oleh kang sobari melakukan penelitian pupuk organik dari limbah kotoran sapi dan air laut menjadi bahan baku pupuk cair.
Untuk mendapatkan pupuk organik sebenarnya gampang dan bahan mudah di dapat di sekitar lingkungan kita. Banyak petani saat tanam kebingungan pupuk pada saat waktunya memupuk, seringkali pupuk di pasaran langka, sehingga menjadi masalah di pertanian.
Seringkali pupuk dipermainkan oleh para distributor pupuk, nah ini perhimpunan pemuda Tani Dari Kabupaten Pasuruan mengajak para petani membuat permentasi pupuk cair bisa mendapatkan bahan baku nya yang ada di sekitar lokasi pertanian. Kotoran sapi yang dari perut merupakan kandungan mikroba tinggi sehingga bisa untuk di jadikan master pupuk cair.
“dalam membuat pupuk organik Yang harus segera ditambahkan adalah air kelapa atau air cucian beras dan gula merah atau molase. Bahan lain (bisa menyusul) adalah dedak /bekatul, starter tambahan mikro organisme (EM4 /air tape /yogurt plain /terasi), ekstrak buah tinggi mikro organisme (pisang, nanas, pepaya, maja), ekstrak perakaran tinggi mikro oeganisme (bonggol pisang, rebung bambu). Setelah di masukannya dalam drum fi endapkan selama dua puluh satu hari, pupuk baru bisa di gunakan”, jelas kang Sobari. (Red)
