
PENAINDONESIA.NET- Hari ini, kita memperingati Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang juga mengingatkan kita akan peran penting guru dalam mencerdaskan anak bangsa. Guru adalah sosok yang berperan sebagai “prajurit” di ujung tombak pembebasan, membantu mencerdaskan anak bangsa dan mempersiapkan mereka untuk menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas dan berkarakter.
Seperti halnya TNI yang berjuang untuk mempertahankan kedaulatan negara, guru juga berjuang untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Mereka berdedikasi untuk membimbing, mengajar, dan mendidik anak-anak bangsa agar menjadi generasi yang cerdas, kreatif, dan inovatif.
Peran guru tidak hanya terbatas pada mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan moral anak bangsa. Mereka berperan sebagai teladan, pembimbing, dan penyemangat yang membantu anak-anak bangsa untuk menemukan potensi dan bakat mereka.
Dalam konteks ini, sebutan “Yang Mulia” bagi seorang guru bukan hanya sebuah penghargaan, tetapi juga pengakuan atas dedikasi dan pengorbanan mereka dalam mencerdaskan anak bangsa.¹ Oleh karena itu, kita harus menghargai dan menghormati peran guru dalam mencerdaskan anak bangsa.
Dalam memperingati Hari TNI, kita juga harus mengingat peran penting guru dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa yang cerdas dan berkarakter. Mari kita bersama-sama menghargai dan menghormati peran guru dalam mencerdaskan anak bangsa.
Guru sebagai Profesi yang Mulia Mencerdaskan Anak Bangsa, tapi … SAATNYA “Sangat Layak Guru Dipanggil “YANG MULIA” dalam Kiprahnya Mencerdaskan Anak Bangsa , dan Peran Guru Dalam Mendidik Anak Bangsa oleh kang Subari adalah kandidat Doktor Manajemen Pendidikan di Universitas KH. Abdul Chalim Pacet Mojokerto Jawa Timur .(*)



