ArtikelBerita

PARIS KOTA SEGUDANG KEINDAHAN

PARIS(penaindonesia.net) – Banyak orang berkunjung ke Paris karena kota ini menawarkan segudang keindahan, mulai dari menara Eiffel sebagai simbol cinta dan romansa, arsitektur kota yang menawan, bahasa prancis yang romantis, dan hal menakjubkan lainnya yang membuat kota ini sangat ideal untuk dikunjungi dan dijadikan tempat tinggal.

Namun, dibalik semua keindahan itu, ternyata warga Paris banyak yang mengalami gangguan kesehatan mental, merasa kesepian bahkan sampai berujung depresi. Hal ini dialami tidak hanya pada warga lokal, tapi juga pada para pendatang yang tinggal atau sekedar berkunjung kesana.

Menurut data statistik nasional Prancis tahun 2023, 1 dari 5 warga Paris dalam rentang usia (18-29 tahun) & (75+ tahun) sering atau selalu merasakan kesepian kronis. Perkembangan teknologi dan banyaknya pekerjaan yang
bersifat remote atau online berkontribusi besar terhadap masalah mental ini karena dianggap menghilangkan koneksi sosial yang mendalam pada aktivitas keseharian.

Masalah kesepian ini ternyata juga dialami para pendatang yang berkunjung atau berwisata ke kota yang dijuluki city of light ini. Para pelancong sering mengalami suatu kondisi yang disebut Paris Syndrome.
Paris Syndrome adalah suatu kondisi dimana ekspektasi yang ada dalam benak para wisatawan tentang sempurnanya kota
Paris yang dilihat di media sosial, dialami berbeda dengan realita saat berkunjung kesana, baik itu terkait kondisi lingkungannya, kendala dalam berbahasa inggris, serta kondisikota yang terlalu ramai membuat para pengunjung mengalami halusinasi, kecemasan, kesepian, bahkan depresi.

Berangkat dari permasalahan ini, Yayasan Cahaya Cinta Kasih dengan dukungan dari SOUL Community, menghadirkan
Bunda Arsaningsih, seorang guru meditasi peraih dua rekor MURI untuk mengupas permasalahan mental dari sisi spiritual
dengan menggunakan metode SOUL Meter (Measurement Technique of Radiation) dalam event bertajuk, Tata Hati. Dalam perjalanan dari Zurich ke Paris, Bunda Arsaningsih mendapat gambaran tentang hilangnya nilai kebersamaan di Eropa. Salah satu pramugari kereta mengungkapkan kekagumannya saat melihat rombongan kami yang berpergian
bersama keluarga besar.

“Kami di Eropa sudah lama kehilangan momen-moment seperti itu, hampir tidak ada lagi yang bepergian dengan keluarga
sebesar itu, kami umumnya berlibur secara personal, dan sudah lama tak memiliki keindahan bersaudara,” ujar pramugari tersebut.

Dalam proses talkshow, Bunda Arsaningsih memberikan pemahaman dan sekaligus memperluas realita masyarakat Paris terkait hubungan erat antara kesehatan mental dan
spiritualitas yang tidak dapat dipisahkan. Acara ditutup dengan penuh keharuan dan kelegaan batin usai dilakukannya meditasi SOUL Reflection yang dibimbing
langsung oleh Bunda Arsaningsih.

“Orang yang berserah dan terus melibatkan kekuatan Tuhan dalam proses batinnya adalah mereka yang bisa mendapatkankebahagiaan dan kedamaian yang sejati. Mari wujudkan kota Paris penuh cinta dengan kebersihan batin”, ujar Bunda Arsaningsih menutup acara.

Tata Hati Paris sukses diikuti oleh lebih dari 1000 peserta baik secara offline dan online via Zoom. Acara ini juga merupakan
event internasional pertama dalam rangkaian roadshow Tata Hati Eropa di tahun 2025 dan akan dilanjutkan ke Italia pada tanggal 7 April, Belgia pada 9 April, dan Belanda pada 13 April
2025.

Hati yang tertata adalah kunci kesehatan mental, emosional, dan spiritual. Tata Hatimu, Ubah Hidupmu. Mari Bertumbuh Bersama.

Bunda Arsaningsih merupakan perempuan multitalenta kelahiran 1968, pencipta metode SOUL (Spirit of Universal Life) diawali dengan SOUL Meter, yaitu sebuah metode untuk
pengenalan jati diri. Kemudian dilanjutkan dengan mengembangkan metode SOUL Reflection untuk menyembuhkan diri, men-delete hal negatif dalam diri dan memperkuat kualitas positif.

Selain dikenal sebagai seorang spiritualis modern, pakar energi dan guru meditasi, kepeduliannya yang besar pada pembentukan karakter sejak dini untuk generasi penerus bangsa menjadi dasar untuk mendirikan Yayasan Cahaya Cinta Kasih yang bergerak dibidang bantuan kemanusiaan, tuntutan Online SOUL Reflection Meditation (Meditasi Renungan Jiwa) di Youtube serta pembelajaran umum proses pengenalan jati
diri dan olah rasa.

Penghargaan MURI diterima oleh Bunda Arsaningsih pada tahun 2015 sebagai pemrakarsa senam Yophytta Maternal-gabungan yoga, pilates, Tai Chi, dan afirmasi –
dengan kategori peserta ibu hamil terbanyak sebanyak 25 ribu peserta.

Bunda Arsaningsih juga merupakan orang pertama yang menerima gelar Certified Professional Spiritual Healer dari American Academy, sebuah lembaga sertifikasi Internasional yang terakreditasi oleh International Board of Standards (IBS). Di tahun 2024 Bunda Arsaningsih kembali mencatatkan diri di Rekor MURI yang ke-2 sebagai penuntun Meditasi Renungan
Jiwa dengan peserta terbanyak.

Yayasan Cahaya Cinta Kasih adalah organisasi sosial yang didirikan pada tahun 2012 oleh Bunda Arsaningsih. Yayasan ini
bertujuan untuk melakukan kegiatan kemanusiaan dan membentuk karakter berdasarkan cinta kasih dengan metode
SOUL yang mudah diterapkan. Visi dari Yayasan Cahaya Cinta Kasih adalah untuk melakukan kegiatan sosial secara berkala
di lingkungan masyarakat dengan berbagai komunitas, dokter, dan paramedis. Yayasan ini juga memberikan pemahaman dan pembelajaran metode SOUL kepada anak-anak sekolah, sehingga dapat membentuk karakter diri yang positif sejak dini.

Dengan visi dan misinya, Yayasan Cahaya Cinta Kasih berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia. Soul Action adalah salah satu program dari Yayasan Cahaya Cinta Kasih sebagai wadah yang dibentuk untuk mendorong aksi sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Melalui Soul Action, setiap orang dapat terlibat dalam kegiatan sosial dengan memberikan waktu, tenaga, atau sumber daya yang dimilikinya. Soul Action mengajak masyarakat untuk berbagi dan melayani sesama, serta menciptakan perubahan positif dalam lingkungan sekitar. Program-program ini meliputi kegiatan sosial seperti bakti sosial, aksi bersih-bersih lingkungan, kampanye sosial, dan sebagainya. Selain itu, Soul
Action juga mengajak masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan relawan dan donor darah, sebagai bentuk dukungan kepada
orang-orang yang membutuhkan. Soul Action percaya bahwa setiap individu memiliki potensi untuk melakukan aksi sosial
yang bermanfaat bagi masyarakat. (Hms/Red)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button