PASURUAN(penaindonesia.net) -;Haul Mbah Slagah diselenggarakan setiap tahun, oleh keluarga bersama masyarakat dikawasan Pekuncen itu, tanpa suguhan makanan bagi para pengunjung. Berbeda dengan haul yang diselenggarakan di tempat-tempat lain, biasanya panitian menyediakan makanan bagi para tamu. Dari pantauan PenaIndonesia. Net rumah warga yang ada disekitar makam membuka pintu dan menyediakan jajan dan hidangan hari raya Idul Fitri.
” Ya, masyarakat sekitar Makam Mbah Slagah menyediakan makanan berupa ketupat di rumahnya masing-masing. Usai mengikuti acara haul dipersilahkan singgah ke rumah yang disukai, dan bisa menikmati hidangan yang telah disiapkan. Dengan menyambut tamu yang mampir ke rumah akan mendapatkan berkah, kata salah satu warga yang ada di sekitar makam Mbah Slagah.
Keunikan lainnya ada pada undangan. Dari ribuan pengunjung yang datang tak satupun yang diundang.
Baik undangan kepada ulama, pemerintah maupun masyarakat. Mereka datang secara sukarela mendengarkan dan menghayati secara khusyuk perjuangan tokoh pejuang dan penyiar agama yang memiliki nama asli Mbah Slagah ini. Bahkan masyarakat Tionghoa dan masyarakat non pribumi juga tak ketinggalan memberikan kontribusi pelaksanaan haul.
Profil Mbah Slagah
Mbah Slagah, pejuang Agama dan pejuang kemerdekaan. Mbah Slagah atau yang juga dikenal sebagai Sayyid Hasan Sanusi, adalah seorang mubaligh dan pejuang kemerdekaan Indonesia yang berpengaruh di Kota Pasuruan. Beliau dikenal sebagai Macan Putih dan memiliki peran penting dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia serta menyebarkan agama Islam di wilayah tersebut.¹
Silsilah Keluarga
Silsilah keluarga Mbah Slagah dapat ditelusuri melalui beberapa sumber, termasuk catatan sejarah dan dokumentasi keluarga. Namun, informasi yang tersedia tidak sepenuhnya lengkap atau akurat. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Mbah Slagah memiliki hubungan keluarga dengan tokoh-tokoh berpengaruh lainnya di wilayah Pasuruan dan sekitarnya.
Peran dan Pengaruh
Mbah Slagah memiliki peran penting dalam sejarah Kota Pasuruan, baik sebagai pejuang kemerdekaan maupun sebagai tokoh agama. Beliau dihormati oleh masyarakat setempat dan memiliki pengaruh besar dalam membentuk identitas dan nilai-nilai sosial di wilayah tersebut.
Haul Mbah Slagah
Setiap tahun, masyarakat Pasuruan mengadakan haul untuk mengenang jasa-jasa Mbah Slagah. Acara ini dihadiri oleh pejabat pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat setempat, serta diisi dengan ceramah agama dan doa bersama. Haul Mbah Slagah menjadi momentum penting untuk memperingati dan menghormati jasa-jasa beliau dalam memperjuangkan kemerdekaan dan menyebarkan agama Islam di wilayah pasuruan. Acara Haul ini di hadiri walikota Pasuruan Adi Wibowo dan mantan Walikota Pasuruan Aminurohman sekarang jadi Anggota DPR-RI, serta alim ulama yang tidak bisa di sebutkan satu persatu. (Gus/sob)
