
BANGKALAN(penaindonesia.net) – Peringingatan Haul Kyai Syaikhona Cholil Bangkalan ke-1 Abad akan menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Bangkalan dan Indonesia. Berikut liputan khusus tim Redaksi Mohammad Sobari penaIndonesia.net dari lokasi Bangkalan Jawa Timur.
Syaikhona Cholil, seorang ulama terkemuka pada abad ke-19, lahir di Bangkalan pada tahun 1835 dan wafat pada tahun 1925. Beliau dikenal sebagai tokoh yang memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam di Jawa dan Madura.¹
Biografi Singkat Syaikhona Cholil
Syaikhona Cholil lahir dari keluarga ulama dan memiliki darah keturunan Arab. Ayahnya, KH Abdul Lathif, memiliki pertalian darah dengan Sunan Gunung Jati. Syaikhona Cholil menikah sebanyak sembilan kali dan memiliki beberapa anak.
Kegiatan Peringatan Haul
Peringingatan Haul Kyai Syaikhona Cholil Bangkalan ke-1 Abad dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti:
– Seminar peringatan 1 Abad kyai Syaikhona Cholil : Mengundang pembicara ternama untuk membahas tentang kehidupan dan ajaran Syaikhona Cholil.
– Ziarah kubur Pembacaan Yasin dan Tahlil : Mengunjungi makam Syaikhona Cholil dan melakukan doa bersama.
– *Pameran karya buku Kyai syaikhona Cholil : Menampilkan koleksi benda-benda bersejarah dan budaya yang terkait dengan kehidupan Syaikhona Cholil.
Makna dan Hikmah Haul
Peringingatan Haul Kyai Syaikhona Cholil Bangkalan ke-1 Abad diharapkan dapat menjadi momen untuk mengenang jasa dan ajaran beliau. Masyarakat dapat mempelajari dan mengamalkan nilai-nilai yang diajarkan oleh Syaikhona Cholil, seperti toleransi, keikhlasan, dan kecintaan kepada Allah SWT.(Red)