ArtikelBerita

SATU SEKOLAH SATU BUKU: MENGEMBANGKAN BUDAYA LITERASI DI SEKOLAH

Oleh: Kang Subari, Pegiat Literasi Nasional, Guru SMP Negeri 1 Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur

PENAINDONESIA.NET – Pendidikan adalah kunci untuk mengembangkan kemampuan dan pengetahuan siswa. Namun, pendidikan tidak hanya tentang mengajar materi akademik, tetapi juga tentang mengembangkan budaya literasi.

Budaya literasi adalah kebiasaan membaca, menulis, dan berdiskusi tentang buku-buku yang telah dibaca. Budaya literasi ini sangat penting untuk dikembangkan di sekolah, karena dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan berpikir kritis.

Oleh karena itu, saya sebagai pegiat literasi nasional dan guru SMP Negeri 1 Pandaan, menggagas program “Satu Sekolah Satu Buku”. Program ini bertujuan untuk mengembangkan budaya literasi di sekolah dengan membaca dan mendiskusikan satu buku yang sama secara bersama-sama.

TUJUAN PROGRAM

1. Meningkatkan kemampuan membaca dan memahami siswa

2. Mengembangkan budaya literasi di sekolah

3. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis siswa

4. Meningkatkan kemampuan berdiskusi dan berkomunikasi siswa

CARA PELAKSANAAN PROGRAM

1. Memilih satu buku yang akan dibaca dan didiskusikan secara bersama-sama

2. Membuat jadwal membaca dan mendiskusikan buku tersebut

3. Mengadakan diskusi dan pembahasan tentang buku tersebut

4. Membuat tugas dan proyek yang terkait dengan buku tersebut

MANFAAT PROGRAM

1. Meningkatkan kemampuan membaca dan memahami siswa

2. Mengembangkan budaya literasi di sekolah

3. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis siswa

4. Meningkatkan kemampuan berdiskusi dan berkomunikasi siswa

Dengan program “Satu Sekolah Satu Buku”, diharapkan dapat mengembangkan budaya literasi di sekolah dan meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca, menulis, dan berpikir kritis. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button