AgamaArtikel

Menjenguk dan Mendoakan Orang Sakit dalam Islam

Oleh: Gus Mustajab M.Ag

PENAINDONESIA.NET- Hukum menjenguk dan mendoakan orang sakit dalam Islam adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan) dan merupakan amalan mulia yang mendatangkan pahala besar serta memperkuat silaturahmi. Selain itu, amalan ini juga dipercaya dapat mengundang doa dari malaikat dan berkah dari Allah SWT.

Dasar Hukum dan Dalil

Al-Qur’an: Meskipun tidak ada ayat khusus, nilai-nilai kepedulian dan tolong-menolong tercermin dalam QS. Al-Ma’idah: 2, “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa.”

Hadis: Rasulullah SAW memerintahkan untuk menjenguk orang sakit. Contohnya adalah dalam hadis riwayat Al-Barāʾ, bahwa Nabi memerintahkan untuk melakukan tujuh hal, salah satunya adalah menjenguk orang sakit.

Janji Rasulullah: “Barang siapa mengunjungi orang yang sakit atau mengunjungi saudaranya karena Allah atau di jalan Allah, akan ada yang menyeru kepadanya: ‘Engkau telah berlaku mulia dan mulia pula langkahmu (dalam mengunjunginya), serta engkau akan menempati rumah di surga.'” (HR. At-Tirmidzi).

Manfaat dan Keutamaan

Mendapatkan pahala besar: Setiap langkah kunjungan adalah kebaikan yang akan dibalas oleh Allah SWT.

Didoakan malaikat: Allah SWT akan menugaskan malaikat untuk mendoakan orang yang menjenguk orang sakit.

Memperkuat silaturahmi: Kegiatan ini menjaga dan mempererat ikatan persaudaraan sesama umat Muslim.

Menyemangati pasien: Kehadiran menjenguk dapat memberikan dukungan moral dan hiburan bagi orang yang sakit.

Mengingatkan diri sendiri: Menjenguk orang sakit menjadi pengingat untuk mensyukuri kesehatan yang masih dimiliki.

Etika dan Adab Menjenguk

Niat yang tulus: Niatkan kunjungan untuk mencari rida Allah SWT semata.

Perhatikan waktu yang tepat: Pilihlah waktu yang tidak mengganggu istirahat pasien.

Berdoa untuk kesembuhan: Panjatkan doa tulus agar pasien segera diberikan kesembuhan.

Berbicara dengan lemah lembut: Hindari percakapan yang membuat pasien khawatir atau merasa tidak nyaman.

Jangan terlalu lama: Jaga agar kunjungan tidak terlalu panjang agar pasien tidak lelah.

Jaga kebersihan: Pastikan diri dalam keadaan bersih untuk menghindari penularan penyakit.

Bawa oleh-oleh: Membawa buah atau hadiah kecil dapat memberikan kebahagiaan dan menunjukkan perhatian.(***)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button