Guru Bukan Hanya Julukan di Kelas, Tapi Juga Bisa di Masyarakat
Oleh: Kang Subari

PENAINDONESIA.NET – Guru sejati dapat ditemukan di mana saja, tidak hanya di sekolah, tapi juga di masyarakat, di keluarga, dan di lingkungan sekitar kita.
Jadi Guru di Masyarakat
Guru di masyarakat dapat berupa:
1. Guru jadi Tokoh Masyarakat, Tokoh masyarakat yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas dapat menjadi guru bagi masyarakat sekitar.
2. Guru jadi Pemimpin Agama, Pemimpin agama dapat menjadi guru bagi umatnya, membimbing mereka dalam beribadah dan berakhlak.
3. Aktivis Sosial, Aktivis sosial dapat menjadi guru bagi masyarakat, membimbing mereka dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungan.
4. Orang Tua, Orang tua dapat menjadi guru bagi anak-anak mereka, membimbing mereka dalam belajar dan berakhlak.
jadi Guru di Keluarga
Guru di keluarga dapat berupa:
1. Orang Tua, Orang tua dapat menjadi guru bagi anak-anak mereka, membimbing mereka dalam belajar dan berakhlak.
2. Kakak, Kakak dapat menjadi guru bagi adik-adiknya, membimbing mereka dalam belajar dan berakhlak.
3. Keluarga Lainnya, Keluarga lainnya, seperti paman, bibi, dan kakek-nenek, dapat menjadi guru bagi anak-anak dalam keluarga.
Jadi uru di Lingkungan Sekitar
Guru di lingkungan sekitar dapat berupa:
1. Guru Tetangga, Tetangga dapat menjadi guru bagi kita, membimbing kita dalam mengatasi masalah sehari-hari.
2. Teman, Teman dapat menjadi guru bagi kita, membimbing kita dalam belajar dan berakhlak.
3. Guru pelopor peduli Lingkungan Alam Lingkungan alam dapat menjadi guru bagi kita, membimbing kita dalam memahami keindahan dan keagungan alam.
Guru bukan hanya julukan di kelas, tapi juga bisa di masyarakat, di keluarga, dan di lingkungan sekitar kita. Mari kita hormati dan apresiasi guru-guru kita, karena mereka adalah pahlawan yang tidak kenal lelah dalam membentuk generasi muda yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia. Selamat hari Guru nasional semoga tetap ada selamanya.(*)



