PASURUAN(penaindonesia.net) – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pasuruan kembali mengalami perubahan.
Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB resmi menetapkan perubahan kesembilan susunan pengurus DPC untuk sisa masa bakti 2021–2026, Minggu kemarin.
Perombakan tersebut dilakukan sebagai bagian dari langkah strategis partai untuk memperkuat konsolidasi internal sekaligus menjaga soliditas organisasi di tengah dinamika politik daerah maupun nasional.
Penetapan kepengurusan baru dilakukan melalui mekanisme organisasi yang sah dan mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PKB.
Keputusan perubahan kepengurusan itu tertuang dalam Surat Keputusan DPP PKB Nomor 7368/DPP/01/XII/2025 tentang Susunan Kepengurusan DPC PKB Kabupaten Pasuruan sisa masa bakti 2021–2026.
Dalam struktur tersebut, kepengurusan disusun secara kolektif kolegial, mencakup Dewan Syura dan Dewan Tanfidz, disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter organisasi di tingkat daerah.
Pada jajaran Mustasyar, DPP PKB menempatkan sejumlah kiai dan tokoh senior, di antaranya KH Mujib Imron, KH Mas Muslim Ikrom, KH Mashudi Nawawi, KH Maksum Hasyim, KH Muthi’urrohman, KH Yazid Manan, dan KH Ach. Yazid Bastomi. Kehadiran para ulama sepuh tersebut diharapkan menjadi penyangga nilai-nilai perjuangan partai.
Dewan Syura dipimpin KH Mujtaba AS sebagai ketua, didampingi para wakil ketua dari kalangan ulama dan tokoh perempuan.
Posisi sekretaris Dewan Syura dipercayakan kepada H Mohammad Faidillah Nasor.
Sementara itu, Dewan Tanfidz dikomandoi Yusuf Daniyal sebagai ketua, dengan sejumlah wakil ketua yang berasal dari latar belakang profesional dan aktivis partai.
Untuk struktur harian, jabatan sekretaris diemban oleh Samsul Hidayat. Sedangkan posisi bendahara dipegang A Wasik Rahman Hamzah yang dibantu beberapa wakil bendahara.
Ketua DPC PKB Kabupaten Pasuruan Yusuf Daniyal mengatakan, perubahan kepengurusan ini merupakan ikhtiar PKB menghadirkan kepemimpinan yang adaptif terhadap perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai perjuangan dan khidmat kepada umat.
Ia menyebut, keputusan DPP PKB juga menandai komitmen serius terhadap regenerasi.
DPP mengamanatkan kepada kami untuk melanjutkan sisa kepengurusan hingga 2026 secara definitif, sekaligus melakukan regenerasi dengan melibatkan kader muda dan generasi Z agar kerja-kerja organisasi lebih optimal,” ujar Yusuf Daniyal.
Menurutnya, masuknya kader muda dan Gen Z dalam struktur kepengurusan merupakan langkah visioner untuk menyiapkan pemimpin masa depan PKB yang berkapasitas, berpengalaman, dan dekat dengan masyarakat.
“Kader muda dan Gen Z adalah energi baru yang akan memperkuat kerja-kerja politik kerakyatan PKB di Kabupaten Pasuruan,” tegasnya.
Ke depan, DPC PKB Kabupaten Pasuruan akan memfokuskan agenda pada konsolidasi internal, penguatan struktur di tingkat PAC, serta persiapan Musyawarah Cabang (Muscab) yang tinggal beberapa hari lagi, tepatnya di tahun 2026.
“Kami akan sesegera mungkin lakukan konsolidasi dan penguatan struktur untuk persiapan muscab,” tandasnya. (Red)
