Berita DukaNasional

TURUT BELA SUNGKAWA ATAS TRAGEDI MAUT DI STADION KANJURUHAN, KAPOLDA GORONTALO BASERTA FORKOPIMDA DAN ELEMEN MASYARAKAT GELAR SHOLAT GHOIB SERTA DOA BERSAMA

GORONTALO(penaindonesia.net) – Polda Gorontalo sore tadi menggelar kegiatan sholat Ghoib dan doa bersama dalam rangka turut berbelasungkawa atas wafatnya personel polri dan suporter bola akibat tragedi di stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang. Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Adz Dzikra Polda Gorontalo tersebut dihadiri oleh Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Helmy Santika,S.H.,SIK.,M.Si, Danrem 133/NWB, Kabinda Suryono, Wakapolda, Perwakilan Kajati, Asisten III Provinsi Gorontalo, Perwakilan dari DPRD Provinsi, Kakanwil Kemenag, Tokoh Agama, Pimpinan Wilayah NU, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Kelompok Nahasiswa yang tegabung dalam Cipayung Plus, BEM juga Ustad Al-Habib Salim Bin Abdurahman Al Jufri, Lc serta para PJU Polda Gorontalo dan personel Polda dan Korem 133/NWB .Senin (3/10/2022).

Rangkaian kegiatan doa bersama diawali dengan sholat Ashar secara berjama’ah dilanjutkan sholat Ghoib, Tausiyah/ ceramah agama dari Ustadz Al-Habib Salim Bin Abdurahman Al Jufri,Lc dan diakhiri dengan tahlil serta do’a.

Kapolda Helmy mengaku sangat prihatin serta turut berduka cita mendalam atas tragedi yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang hingga berakibat 125 orang meninggal dunia diantaranya adalah personel polri dan ratusan masyarakat pendukung salah satu tim sepak bola .

“Tentunya ini sangat memilukan dan menjadi pukulan yang berat bagi bangsa kita, karena di saat bangsa kita tengah berupaya bangkit dari keterpurukan akibat pandemi covid – 19 yang telah memakan banyak korban jiwa, kini kita dihadapkan pula oleh tragedi yang terjadi di Kabupaten Malang tersebut, akan tetapi sebagai umat beragama tentunya kita semua menyadari bahwa segala sesuatu di dunia ini baik hidup maupun mati, jodoh dan rezeki telah di atur oleh Allah SWT,kita sebagai manusia hanya bisa merencanakan dan menjalankan, namun kembali kepada Allah SWT yang menentukan, ” Kata Helmy.

”Kita memohon do’a kepada Allah SWT semoga para korban yang mengalami luka baik ringan maupun berat kiranya dapat segera disembuhkan dan dapat berkumpul kembali dengan keluarganya, sedangkan kepada korban yang meninggal dunia semoga Allah SWT memberikan tempat yang layak di sisi-Nya, dan semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menerima cobaan dan / atau ujian yang Allah berikan,”Imbuhnya.
Selanjutnya Ustadz Al-Habib Salim Bin Abdurahman Al Jufri,Lc dalam ceramahnya mengatakan bahwa ajal manusia sudah ditentukan oleh Allah SWT.

“Kita semua disini sudah terjadwal, cuman jadwalnya kita belum tahu, tapi ajal itu sudah ditetapkan oleh Allah, sehingga jika ajal itu sudah datang maka tidak mungkin bisa dimajukan ataupun dimundurkan walaupun sesaat,”Kata Habib Salim.

Ustadz Al-Habib Salim berpesan agar jangan mencintai sesuatu yang berlebihan hingga melebihi cintanya kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. (gus)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button