JAKARTA(penaindonesia.net) – Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto mempertanyakan gerakan para relawan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024 yang menginisiasi ‘Rumah Ganjar’ tanpa izin ke Ketua Umum Megawati Soekarnoputri lebih dahulu.
Menurutnya, para relawan itu seharusnya tahu bahwa Ganjar masih menjadi kader PDI Perjuangan hingga sekarang.
“Kalau ada relawan-relawan yang membuat ini itu ini itu, ya itu haknya relawan, tetapi relawan ini yang mestinya tahu bahwa itu Ganjar kader PDI Perjuangan, kenapa kok enggak minta izin ketua umum PDIP?” kata pemilik sapaan akrab Bambang Pacul itu di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta.
Sebagai orang yang masih menjadi kader PDI Perjuangan, ia berkata, Ganjar seharusnya mengetahui mekanisme dan aturan yang berlaku.
“Kalau fatsun tata krama politik itu, Ganjar masih kader PDI Perjuangan, dia belum keluar PDI Perjuangan sepengetahuan saya ya. Kalau dia kader PDI Perjuangan itu berarti dia harus ikut mekanisme yang ada di PDI Perjuangan,” ujar Ketua Komisi III DPR RI itu.
Bambang Pacul bilang, permintaan izin untuk menginisiasi ‘Rumah Ganjar’ seharusnya disampaikan ke Megawati karena berdasarkan mekanismenya pemilihan capres yang akan diusung di Pilpres 2024 diputuskan oleh Megawati.
‘Rumah Ganjar’ merupakan gerakan yang digalang oleh 18 kelompok relawan Ganjar. Gerakan tersebut dibentuk untuk menggalang opini dan pemenangan Gubernur Jawa Tengah itu untuk Pilpres 2024.
Meski telah bergerak di lapangan, gerakan ‘Rumah Ganjar’ belum dipublikasikan untuk menghindari benturan dengan PDI Perjuangan selaku partai yang menaungi Ganjar.
Penelusuran penaindonesia.net gerakan ‘Rumah Ganjar’ adalah sebuah akun yang bisa dibuka mengunakan internet. Nama
Aplikasi Ganjaran App, bisa diunduh di akun Google Playstore.
Aplikasi tersebut berisi artikel-artikel tentang pencapaian Ganjar selama menjabat kepala daerah. (red)