BeritaNasional

MUI Jatim Dibawah Komando KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, Meraih MUI Provinsi Terbaik se-Indonesia

SURABAYA(penaindonesia.net) — Setelah berhasil menjadi MUI Provinsi Terbaik se-Indonesia, MUI Jawa Timur tidak semakin jumawa atas pencapaian berharga tersebut, melainkan terus melakukan koordinasi dan perbaikan di banyak aspek. Tak terkecuali berkaitan dengan MUI Kabupaten Kota se Jawa Timur.

Dijelaskan oleh Sekretaris Umum MUI Jatim, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag, Grad Dip SEA., M.Phil., Ph.D., bahwa penghargaan tersebut menunjukkan inovasi & efektivitas MUI Jatim terus kuatkan sinergitas MUI dengan pemerintah dan masyarakat.

“Saya berharap penghargaan ini semakin membuka ruang kita untuk terus berinovasi dan melakukan cara efektif tingkatkan kemaslahatan umat”, terang Sekum MUI yang juga Rektor UINSA. Bentuk nyata koordinasi dan perbaikan kinerja atau program MUI, diantaranya adalah dengan menggelar Rapat Koordinasi dan Laporan Pelaksanaan Program Akreditasi MUI Kab Kota se Jatim oleh Tim Asesor Akreditasi.

Rapat berlangsung di Kantor MUI Jatim, Jl.Dharmahusada, Surabaya.Rabu (14/12), yang dihadiri oleh Dr. KH. M. Sudjak, M.Ag., Dr. H. M. Hasan Ubaidillah, S.HI., M.Si., H. Rasidi, S.E., Drs. Abdul Mujib Hasyim, M.Pd.I., Dra. Hj. Faridatul Hanum, M.Kom.I., dan Dr. Lia Istifhama, S.Sos, S.HI, M.EI.

“Rapat ini sekaligus menunjukkan bahwa MUI Jatim adalah MUI provinsi pertama yang menggelar akreditasi tingkat Kabupaten Kota. Akreditasi yang kami lakukan memiliki prinsip penting, yaitu transparansi karena kami ingin setiap MUI Kabupaten Kota mengetahui setiap aspek yang menjadi indikator penilaian.

” Dipimpin ulama milenial sekaligus Ketua Tim Akreditasi MUI, Prof. Dr. M. Noor Harisudin, M.Fil.I., laporan tersebut menjelaskan beberapa aspek utama dalam penilaian akreditasi yang telah berlangsung sejak Oktober 2022. Diantaranya adalah manajemen organisasi dan layanan ke masyarakat, kerjasama multi pihak, dan dukungan pemerintah setempat.

Ditekankan olehnya, bahwa pemanfaatan media digital sangat penting, disebabkan media tersebut merupakan sarana syiar dakwah di tengah masyarakat.

“Yang menarik saat MUI setempat mampu masuk dalam media online, yaitu MUI Batu melalui Batu TV dan juga MUI Gresik yang mampu mengisi ruang websitenya secara up to date”, terang Sekum MUI yang juga Rektor UINSA tersebut.

Ketua Komisi Pengkajian, Penelitian, dan Pelatihan (KP3) MUI Jatim, juga menekankan pentingnya kaderisasi atau merekrut kader milenial untuk menguatkan keberadaan MUI. Selain dihadiri Tim Asesor Akreditasi MUI Jatim, beberapa pengurus MUI Jatim turut hadir untuk memberikan sumbangsih pemikiran, diantaranya adalah Prof. Dr. H. Abd. Halim Shoebahar, M.A. (Waketum MUI Jatim) yang mewakili Ketua Umum KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, S.H., M.M. Ulama kondang asal Jember tersebut menyampaikan harapan agar Gubernur Khofifah melecut semangat para kepala daerah Kabupaten Kota se Jatim untuk semakin mempedulikan keberadaan MUI Jatim. (gus)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button