BeritaNasionalPolitik

Isyaratkan Para Loyalis Segera Merapatkan Barisan, Anas Urbaningrum Tulis Surat “Cinta” dari Lapas

SURABAYA II PENAINDONESIA. NET – Salah satu pendiri Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yang juga mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum membuat surat “cinta” yang berisikan persiapannya seusai keluar dari lapas pada April 2023 mendatang.

Anas menganggap dirinya saat ini sedang dalam pengasingan dan akan selesai dalam waktu dekat.

Oleh karenanya, Anas meminta pendukungnya untuk bersabar dalam bertindak dan menunggu dirinya bebas guna membongkar upaya kriminalisasi yang dirasakan dirinya.

Berikut isi suratnya yang beredar di berbagai akun media sosial

“Ada saatnya pergi, ada waktunya pulang. Insyaallah beberapa waktu tersisa menjalani pengasingan akan tunai dengan baik. Saya paham para sahabat marah terhadap kezaliman dan kriminalisasi”.

“Tetap tenang, sabar, dan menjaga suasana kondusif adalah hal yang baik untuk dilakukan”.

“Kita akan terus berjuang bersama untuk keadilan dengan cara yang baik dan penuh tanggung jawab”.

Salam keadilan

TTD

Anas Urbaningrum.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Jawa Timur, H. Kelana Aprilianto, S.E. membenarkan adanya surat tersebut.

Mas Kelana (panggilan akrab Ketua DPD PKN Jatim) juga menjelaskan bahwa surat itu
ditulis langsung dari lapas dan dititipkan kepada salah seorang kader PKN.

Menurut Mas Kelana surat itu menjadi bukti Anas Urbaningrum tidak main main akan memperjuangkan kebenaran melalui PKN, “Surat itu adalah kode atau isyarat buat Kita segera merapatkan barisan,” jelasnya

“Ibarat di dalam medan perang Kita hanya menunggu komando aja, Insya Allah semua sudah siap, Pak Anas Urbaningrum seorang komandan yang cakap serta berpengalaman, artinya walaupun partai atau gerbong kita baru, tapi sudah bisa dipastikan bisa berpacu dengan partai partai yang telah lebih dulu ada”, tegas Mas Kelana. (gus)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button