Kepala Desa Peliatan Mengapresiasi Bunda Arsaningsih dan Yayasan Cahaya Cinta Kasih
GIANYAR, – 23 Oktober 2025 Banyak ibu menyimpan luka batin dan trauma yang tak terlihat. Padahal, dari seorang ibu yang bahagia lahir keluarga yang kuat dan bangsa yang penuh. cinta. Menjawab kebutuhan itu, Yayasan Cahaya Cinta Kasih bersama Bunda Arsaningsih berkolaborasi dengan Program Studi Spesialis Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (Divisi Psikiatri Komunitas dan Budaya) dalam program “Udayana Mengabdi” yang berlangsung di Desa Peliatan, Gianyar.
Kegiatan ini mengusung tema “Sosialisasi Kesehatan Mental dan Gangguan Jiwa”, dan diikuti oleh para penggiat kesehatan masyarakat, tenaga medis, serta Ibu-ibu PKK dari berbagai banjar di Peliatan. Dalam suasana penuh kehangatan, peserta diajak mengikuti sesi healing dan SOUL Reflection bersama Bunda Arsaningsih, sebuah proses pembersihan batin dan pelepasan trauma untuk menemukan kembali cahaya cinta dalam diri.
“Kami mengundang Bunda Arsaningsih dalam kegiatan Udayana Mengabdi ini dan merasakan manfaat yang luar biasa. Dari beliau, kami belajar tentang energi dan cara membersihkan trauma, yang efek positifnya bisa langsung dirasakan. Ini bukan akhir, tetapi awal untuk menjangkau lebih banyak masyarakat desa agar bisa dibina. Apa yang tadinya menjadi luka bisa berubah menjadi mutiara yang bersinar,”
-Prof. Dr. Cokorda Bagus Jaya Lesmana, dr. Sp.K.J., Subsp. K. (K), MARS
Guru Besar Tetap dalam bidang Psikiatri Komunitas dan Budaya, Program Studi Kedokteran Jiwa, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana.
Kepala Desa Peliatan juga menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran Bunda Arsaningsih dan Yayasan Cahaya Cinta Kasih.
“Terima kasih telah membantu masyarakat kami menemukan ketenangan di tengah tekanan dan kesibukan hidup sehari-hari. Program ini sangat berarti bagi kesehatan mental warga kami,” ujarnya.
Salah satu anggota PKK Banjar Kalah turut membagikan pengalaman pribadi yang menyentuh:
“Melalui bimbingan Bunda, kami yang sebelumnya merasa gelap dalam perjalanan hidup, kini seperti menemukan cahaya. Lewat meditasi dan healing, kami merasa merdeka, bebas, dan tercerahkan. Kami berharap dapat kembali bertemu Bunda untuk melanjutkan perjalanan ini.”
Program ini sejalan dengan misi Yayasan Cahaya Cinta Kasih (@yayasan_cck) untuk #BerbagiCahaya, meningkatkan kesadaran spiritual demi kesehatan mental yang lebih baik.
Mari bersama berbagi dan melayani demi Indonesia yang lebih bahagia melalui
Yayasan Cahaya Cinta Kasih adalah organisasi sosial yang didirikan pada tahun 2012 oleh Bunda Arsaningsih. Yayasan ini bertujuan untuk melakukan kegiatan kemanusiaan dan membentuk karakter berdasarkan cinta kasih dengan metode SOUL yang mudah diterapkan. Visi dari Yayasan Cahaya Cinta Kasih adalah untuk melakukan kegiatan sosial secara berkala di lingkungan masyarakat dengan berbagai komunitas, dokter, dan paramedis. Yayasan ini juga memberikan pemahaman dan pembelajaran metode SOUL kepada anak-anak sekolah, sehingga dapat membentuk karakter diri yang positif sejak dini. Dengan visi dan misinya, Yayasan Cahaya Cinta Kasih berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia.
Soul Action adalah salah satu program dari Yayasan Cahaya Cinta Kasih sebagai wadah yang dibentuk untuk mendorong aksi sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Melalui Soul Action, setiap orang dapat terlibat dalam kegiatan sosial dengan memberikan waktu, tenaga, atau sumber daya yang dimilikinya. Soul Action mengajak masyarakat untuk berbagi dan melayani sesama, serta menciptakan perubahan positif dalam lingkungan sekitar. Program-program ini meliputi kegiatan sosial seperti bakti sosial, aksi bersih-bersih lingkungan, kampanye sosial, dan sebagainya. Selain itu, Soul Action juga mengajak masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan relawan dan donor darah, sebagai bentuk dukungan kepada orang-orang yang membutuhkan. Soul Action percaya bahwa setiap individu memiliki potensi untuk melakukan aksi sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. (Red)
