Pasutri Terobos Palang Pintu Perlintasan Rel Kereta Api , Satu Orang Meninggal Dunia
Marsidi - pena indonesia
Muara Enim – Peristiwa naas kecelakaan pada perlintasan rel kereta api kembali terjadi lagi. Hari ini, perlintasan kereta api JPL 106 Dusun VII, Desa Gunung Megang, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan .
Kecelakaan yang melibatkan satu unit sepeda motor merk Yamaha N Max berwarna hitam dengan nomor polisi BG 3078 DAG dengan kereta api babaranjang angkutan batubara dengan nomor KA 3225 A tujuan Palembang-Lahat.
Dari informasi yang dihimpun awak media dilapangan, menyebutkan kejadian yang bermula 1 unit sepeda motor Yamaha Nmax warna hitam dengan Nopol BG 3078 DAG yang dikemudikan oleh Mislian dan berboncengan dengan Neni Suryani yang melintas dari arah Muara Enim hendak menuju kearah Desa Gunung Megang Dalam, lalu pada saat pintu perlintasan kereta api sudah ditutup. Akan tetapi pengendara sepeda motor menerobos pintu perlintasan kereta api, sehingga ditengah rel, sepeda motor Yamaha Nmax warna hitam dgn Nopol BG 3078 DAG yang dikendarai oleh Mislian mengalami mati mesin sehingga sopir dan penumpang sepeda motor melompat dan datanglah kereta api dari arah Palembang langsung menabrak sepeda motor yang mengakibatkan korban dan istrinya terpental lebih kurang 4 meter dari rel kereta api .
Akibat kejadian tersebut, Mislian ( 63) warga dusun Vii, Desa Gunung Megang Dalam, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim yang membonceng istrinya selamat dalam musibah ini. Namun istrinya Neni Suryani, yang mengalami luka robek dikepala bagian atas, luka robek di kaki sebelah kanan dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara itu , Kapolsek Gunung Megang , AKP Nasharudin , Ketika dihubungi awak media membenarkan kejadian tersebut . “Atas kejadian tersebut, saat ini korban almarhum Neni suryani sedang dilakukan pembersihan luka-luka di puskesmas gunung megang dan selanjutnya dibawa ke rumah duka,” Sebut Kapolsek Gunung Megang , AKP Nasharudin kepada awak media .
(mega)