Resmi dibuka, Perpustakaan Ramah Anak Lentera Pustaka SD Negeri 19 Pemecutan

Perpustakaan adalah sebuah koleksi buku atau majalah yang dimana digunakan untuk memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui berbagai macam cara interaksi pengetahuan. Perpustakaan yang menjadi jantung daripada sebuah lembaga pendidikan sudah seharusnya diterapkan di setiap sekolah, seperti Perpustakaan Ramah Anak Lentera Pustaka SD Negeri 19 Pemecutan yang telah diresmikan pada Jum’at, 16 September 2022.

Acara peresmian tersebut dibuka dengan Tari Puspanjali yang ditarikan oleh siswi SD Negeri 19 Pemecutan. Selanjutnya dilaksanakan pidato sambutan yang menjelaskan makna Perpustakaan Lentera Pustaka yang cukup mendalam oleh Ni Wayan Swasdewi, S. Pd. sebagai Kepala Sekolah SD Negeri 19 Pemecutan. , “Definisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata lentera yang artinya lampu, cahaya dan pustaka yaitu buku, sarana pengetahuan. Besar harapan kami dengan nama Lentera Pustaka, perpustakaan yang ada di SD Negeri 19 Pemecutan akan menjadi cayaha penerang bagi setiap pengunjung perpustakaan dan siswa siswi kami, khususnya dalam wawasannya serta sebagai sarana pengetahuan bagi kita semua, ” Tuturnya.

Selanjutnya disambung dengan sambutan oleh para tamu yang menghadiri yaitu Ketua Komite SD Negeri 19 Pemecutan, penayangan video pengenalan perpustakaan, dilanjutkan dengan sambutan Direktur Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI), Pengawas Sekolah, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Denpasar. Tak luput juga hadir jajaran Komite SD Negeri 19 Pemecutan, Kepala Desa Tegal Harum, Kepala Sekolah Segugus R.A Kartini, dan Ketua Paguyuban Kelas I – VI.

Dalam acara tersebut juga dimeriahkan dengan musikalisasi yang dibawakan langsung oleh Lestari siswi SD Negeri 19 Pemecutan. Kreativitas seni beberapa siswi yang dipersembahkan selanjutnya yaitu penampilan tari kontemporer. Tiba di puncak acara yaitu pemotongan pita sebagai tanda peresmian Perpustakaan Ramah Anak Lentera Pustaka, yang dilanjutkan dengan berkeliling dan pengenalan secara langsung perpustakaan tersebut, diiringi menggunakan musik tradisional Bali yaitu gender yang dimainkan oleh 2 orang siswa.

Selanjutnya acara ditutup dengan acara ramah tamah dan foto bersama di dalam Perpustakaan Ramah Anak Lentera Pustaka.

(Ayu Parwati)