BeritaDaerahHukum

Piar Kembali Serahkan Alat Bukti Ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Berjamaah Di Kabupaten Bandung

JAKARTA. PENAINDONESIA.NET – Ketua Umum Komite Pencegahan Korupsi Jawa Barat Piar Pratama SH, kembali mendatangi gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) di Kuningan Jakarta. Kamis 30 Juni 2022.

Adapun, kedatangan dirinya yang kedua kalinya ke Gedung KPK untuk menyerahkan penambahan alat bukti terkait dugaan kasus tindak pidana korupsi di salah satu daerah di Jawa Barat.

BACA JUGA: Dugaan Kasus Korupsi Di Kabupaten Bandung Tak Tersentuh, Piar Pratama Sebut KPK Dan APH Harus Punya Nyali 

Setiba digedung KPK, Piar Pratama mengatakan, ada dugaan besar tindak pidana korupsi yang harus dibongkar di beberapa Kabupaten /Kota khususnya di Kabupaten Bandung.

“Semoga alat bukti yang saya serahkan hari ini dapat membantu kinerja KPK,” kata Vio sapaan akrab Piar Pratama.

Kang Vio juga menyakini, bahwa laporan dirinya kepada KPK bakalan ditindak lanjutin.

Ia juga menilai, kinerja KPK sangat profesional dan berintegritas dalam membongkar kasus para koruptor yang berusaha menjadi maling rakyat yang dibungkus dengan jabatan.

BACA JUGA: Salah Satu Daerah Di Jabar Diduga Lakukan Tindakan Korupsi, Piar Pratama Datangi Kantor KPK RI Dan Dewas KPK

‘”Insya Allah saya menyakini orang yang ada di KPK RI ini punya integritas dan potensi yang baik dan bisa membedakan laporan  hanya sebatas fiktif atau kaleng kaleng dan mana yang jelas faktanya,” ujarnya.

Disinggung soal adanya ancaman verbal dan intimidasi baik dalam sosial media dan lain lainnya, Kang Vio menegaskan, dirinya tidak akan mundur dalam mengungkap kebobrokan pera pejabat yang akan menyengsarakan masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Bandung.

“Insya Allah saya siap menanggung resikonya selama dijalan benar dan kalau seandainya oknum tersebut punya jaringan kuat dan beking yang kuat,” ungkapnya.

“Saya hanya berserah sama Allah SWT karena hidup mati dan rejeki, sehat dan sakit adalah Allah yang menentukan.
Saya yakin Allah SWT akan melindungi kita selagi dijalan yang lurus,” tambahnya.

Selain itu, Lanjut kang Vio,, dirinya beserta jajaran lembaga yang ia pimpin tidak akan gentar melawan para maling uang rakyat, bahkan, pihaknya akan ada dibarisan depan dalam memerangi korupsi diwilayahnya.

Iapun menambahkan, bahwa alat bukti yang diserahkan ke KPK bisa untuk didalami dan tentunya bukan rekayasa atau Asumsi semata.

BACA JUGA: Pemecatan Agus Mulyana Ternyata Perintah Direksi Bank BJB, Kamaludin : Dalangnya Akan Kita Bongkar

“Jangan sampai WBK Dan WTP menutupi kebobrokan temuan indikasi korupsi suatu daerah yang jelas tersusun rapi dan berjamaah,” kata dia.

” Saya akan kawal terus laporan ini, kalau KPK gak jelas yang rugi KPK sendiri yang akan menerima sanksi sosial yaitu ketidak percayaan publik karena hukuman sanksi sosial itu berat, “pungkasnya.***(PI /dns).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button